PALANGKA RAYA - Organisasi Masyarakat (Ormas) Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah (GBB KT), pada tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya.
Kesemarakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI), tanggal 17 Agustus 2022, terlihat kompak serta terjalin kebersamaan didalam organisasi ini.
Baca juga:
Danrem 073/Makutarama Tinjau Bakti Sosial
|
Dibawah kepemimpinan Ketua GBB KT, Kristianto Tunjang, atau biasa disapa Deden ini, ormas Dayak ini hidup kembali yang sebelumnya sempat Vakum dalam aktivitasnya, sebagai pembela 'Utus Dayak' (Adat Dayak).
"Saya ingin dimomentum Hari Ulang Tahun Ke - 77 tahun Republik Indonesia, GBB KT sebagai ormas yang pro masyarakat adat Dayak, bisa ikut serta tampil dalam membangun Negara yang kita Cintai ini, " papar Deden ini, di Sektetariat GBB KT jalan G Obos 19B Palangka Raya, Kalimantan Tengah.
Ditekankannya bahwa GBB KT bukan hanya Ormas yang mempersatukan Visi Misi lapisan masyarakat dalam berorganisasi, tapi GBB KT harus jadi garda terdepan dalam melawan para Intoleran, Radikalisme dan paham sesat lainnya.
Menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), serta menjaga dan melindungi kebudayaan yang dimiliki, masyarakat adat Kalimantan Tengah, baik situs budaya di tiap daerah dan seni budaya. Menjalin kemitraan dengan para Ormas yang ada di Kalteng serta Ormas Dayak lainnya, pemerintah daerah hingga pusat, TNI dan Polri.
"Ormas yang besar itu, tentunnya diperlukan peran serta semua anggota dan partisipan dalam pengembangan organisasinya, serta bagaimana seorang Ketua bisa menyatukan Visi Misi dan membangun Karakter seluruh anggotanya yang berbeda - beda, " sampainya.
Pada kesempatan ini, Ketua Umum Organisasi Masyarakat Gerakan Betang Bersatu Kalimantan Tengah atau GBB KT, beserta seluruh Anggota - anggota yang ada, mengucapkan Hari Jadi Ke - 77 Tahun Republik Indonesia, "Jaya Lah Indonesia, Jayalah Bangsaku, INDONESIA RAYA".