KATINGAN - Ketika masih kecil tidak sedikit orang tua memberikan stigma yang salah dari kalimat polisi kepada anak-anak, dengan menakuti anak-nakanya memakai kalimat "awas ada polisi".
Stigma yang salah itu kini tidak ditemui lagi, dan terbalik, polisi kini menjadi disukai anak-anak. Gambaran situasi itu baru saja diperlihatkan Ditpolairud Polda Kalteng melalui Pondok Baca Marnit Sebangau saat mendampingi anak-anak belajar dan memberikan trauma healing di Desa Sebangau Jaya, Kec. Katingan Kuala, Kab. Katingan. Rabu (16/02/2022).
Dirpolairud Polda Kalteng KBP Edward Indharmawan Eka Candra, S.I.K., M.H melalui Ka Marnit Sebangau Bripka Hikmah menyampaikan, Tampak kecerian terpancar dari wajah anak - anak, saat belajar bersama-sama yang ditemani personel kami tanpa rasa takut atau malu-malu, " ungkapnya.
Para personel Marnit Sebangau juga mengajak anak-anak untuk belajar membaca dan menghitung sambil bermain dengan tujuannya untuk mendekatkan dan mengenalkan polisi kepada anak-anak.
Baca juga:
Pelukan, Melindungi untuk Menguatkan
|
“Harapan kami, kelak anak-anak inilah yang mampu menjadi generasi penerus bangsa yang andal serta dapat membanggakan diri mereka sendiri ataupun bangsa dan negara Indonesia, ” Tutup Hikmah.